Past future perfect tense berfungsi untuk menyatakan atau mengungkapkan pengandaian bersyarat sesuatu keadaan atau kejadian yang tidak terjadi.
Table of Contents
Pengertian Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense adalah bentuk kalimat yang berfungsi untuk mengekspresikan gagasan di masa lalu yang mana bahwa suatu tindakan/peristiwa yang diprediksi, direncanakan, dijanjikan, diharapkan atau telah dilakukan sebelum waktu tertentu di masa depan dari sudut pandang masa lalu tetapi faktanya bahwa gagasan itu belum terbukti benar atau gagasan itu tidak terlaksana sesuai dengan yang diinginkan.
Dalam tata Bahasa Inggris, bentuk tense ini bisa juga di gunakan untuk menggambarkan dan menunjukkan suatu kemungkinan kejadian atau keadaan di masa lampau, contohnya : “The girl looks sad. She may have waited for his boyfriend for hours”.
Rumus Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense terdiri dari tiga bentuk kalimat lain, yaitu simple past tense (bentuk lampau) menggunakan Verb 2, simple future tense (bentuk masa akan datang) yang dibentuk dengan rumus S + will + Verb-1 dan present perfect tense, yang dibangun dengan bentuk Have + Verb-3.
Bentuk rumus past future perfect tense adalah bentuk kedua (verb-2) dari will yaitu would ditambah have + Verb-3 menjadikan bentuk rumusnaya yaitu : S + would + have + verb-3.
Untuk lebih lengkapnya rumus past future perfect tense dalam bentuk kalimat positif, negatif dan interogatif dapat anda baca tabel dibawah ini:
1. Rumus Kalimat Positif
| Past Future Perfect Tense Positif | Contoh |
|---|---|
| S + would/should + have + V-3/past participle | She would have seen the car accident on the street. |
2. Rumus Kalimat Negatif
| Rumus Past Future Perfect Tense Negatif | Contoh |
|---|---|
| S + would/should + not + have + V-3/past participle | We should not have read this information. |
3. Rumus Kalimat Interogatif
Would/should + S + have + V-3/past participle?Would She have seen the car accident on the street?
| Rumus Past Future Perfect Tense Interogatif | Contoh |
|---|
Fungsi Past Future Perfect Tense
Bentuk tense ini berfungsi untuk menjelaskan sesuatu keadaan atau peristiwa pada waktu dulu dimana keadaan atau peristiwa tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
Selain yang saya sebutkan diatas fungsi past future perfect tense bisa juga kita gunakan untuk mengungkapkan bahwa kejadian tersebut hanyalah rencana yang tidak terjadi di masa lampau.
Tense ini terdapat beberapa fungsi untuk menjelaskan keadaan dan syarat yang berbeda, seperti yang saya sebutkan dibawah ini :
- Berfungsi untuk menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang akan sudah dilakukan pada masa lampau.
Contoh kalimat:- Michael would have done his history assignment last night. (Michael seharusnya sudah mengerjakan tugas sejarahnya tadi malam).
- Berfungsi untuk membuat kalimat pengandaian (conditional sentence) yang menyatakan pengandaian yang sudah pasti tidak mungkin terjadi, karena menunjukkan suatu peristiwa, tindakan dan perbuatan yang lampau.
Contoh kalimat:- If you had met Sally, you would have felt happy last week. (Seadainya kamu telah menemui Sally, kamu akan sudah merasa bahagia minggu lalu).
- I should have bought a house if I had much money last year. (Aku akan sudah membeli rumah jika aku mempunyai banyak uang tahun lalu.
- Berfungsi untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak sukses dilakukan, dengan menggunakan “could“.
Contoh kalimat:- Anto could have bought new house, but he prefered to save money and wait for the new car.
If clause
- yang berarti anak kalimat yang berisi syarat bisa diletakkan di awal atau di tengah kalimat. Sedangkan Main clause yang berarti induk kalimat yang berisi akibat bisa pula diletakkan di awal atau di tengah kalimat.
Ciri-ciri Past Future Perfect Tense
Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh past future perfect tense adalah:
- Predikat kalimat yang sering dipakai dalam bentuk tense ini sering berupa: S + Should/Would + Have + Past Participle.
Contoh kalimat:- I should have watched the movie last week. (Aku akan sudah menonton film itu minggu lalu).
- Kata have diletakkan sebelah kata kerja bantu should/would serta ditambah present participle yang berarti sudah.
Contoh kalimat:- Samantha would have performed drama last year. (Samantha akan sudah melakukan pertunjukan drama tahun lalu).
Keterangan Waktu (Time Signal) Past Future Perfect Tense
Tanda keterangan waktu (time signal) past future perfect tense yang sering dipergunakan adalah:
| Keterangan Waktu | Arti |
|---|---|
| on last week | pada minggu lalu |
| in July last year | pada bulan juli tahun lalu |
| at one o’ clock yesterday | pada jam satu kemarin |
| in last year | pada tahun lalu |
| at…Yesterday | pada …kemarin |
Rangkuman
Past future perfect tense adalah bentuk kalimat yang memiliki fungsi untuk mengekspresikan gagasan di masa depan dari sudut pandang masa lalu tetapi faktanya bahwa gagasan itu tidak terbukti.
Bentuk rumus tense ini adalah S + would/should + not + have + V-3/past participle dengan ciri-ciri predikat kalimatnya yang sering dipakai adalah: S + Should/Would + Have + Past Participle dan keterangan waktu on last week atau at one o’ clock yesterday.
Bibliografi
- Azar, B. S and Hagen, S. A. (2011). Fundamentals of English Grammar. (4th ed.) White Plains, NY: Pearson Longman.
- past future perfect. https://www.merriam-webster.com/dictionary/past%20future%20perfect. Accessed on July 28, 2018.
- Thomson, A. J and A. V. Martinet. (1986). A Practical English Grammar fourth Edition. Oxford University Press: New York.
