Modal Verb

Modal verb kadang-kadang disebut modal merupakan kata kerja bantu. Mereka mengungkapkan hal-hal seperti kemungkinan, izin dan kewajiban.

Can, could, might, may, must, should, will, would dan shall adalah modal verb. Modal bisa memiliki lebih dari satu makna dan fungsi.

Pengertian Modal verb

Apa itu modal verb? modal verb adalah auxiliary verb yang mengekspresikan kebutuhan atau kemungkinan.

Auxiliary verb disebut juga helping verb, yang berarti “membantu” kata kerja lain menunjukkan suasana hati dan tenses. Auxiliary verbs meliputi bentuk do, be dan have.

Modal verb yang paling umum adalah: must, shall, will, should, would, can, could, may dan might.

Modal berbeda dari verb lainnya dalam beberapa cara penggunaannya, antara lain adalah:

• Anda tidak boleh menambahkan “s” untuk membentuk orang ketiga present tense. Anda tidak boleh mengatakan “Ani cans”, “he cans” atau “she cans”.
• Mereka juga tidak memiliki bentuk infinitif. “I am canning”, “I’m woulding”, itu merupakan bentuk yang salah.
• Modal verb diikuti oleh kata kerja dasar seperti walk, help, sing, play, atau write.

Contoh Kalimat Modal Verb

Berikut contoh Kalimat Modal verb lengkap penjelasannya:

1. She should stop biting her fingernails.

   • Contoh ini menggunakan modal verb “should”.
   • “Should” digunakan untuk mengungkapkan saran tentang menggigit kuku.
   • Kata kerja dasar “stop” mengikuti modal verb “should”.

2. I must take out the trash before study.

   • Yang termasuk modal verb dalam kalimat ini “must”.
   • Dalam contoh ini, “must” digunakan untuk menyatakan suatu keharusan atau kewajiban.
   • Modal verb “must” diikuti oleh kata kerja dasar “take”.

3. Andi might play soccer instead of basketball next year.

   • Kalimat ini menggunakan modal verb “might”
   • “Might” digunakan untuk menyatakan kemungkinan dalam contoh ini.
   • Modal verb “might” diikuti oleh kata kerja dasar “play”.

Penggunaan Modal Verb

Penggunaan must, shall, will, should, would, can, could, may dan might ada 4 jenis. Mari kita lihat beberapa cara berbeda untuk menggunakan modal verb.

A. Probability

Modal verb dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa besar kemungkinan sesuatu, atau untuk mengekspresikan probabilitas.

Contoh Kalimat modal verb untuk probability:

1. If she’s not at home, she must be at school.

   • Kalimat ini menggunakan modal verb “must.”
   • “must” menunjukkan probabilitas karena itu menunjukkan bahwa orang yang berada dalam kalimat tersebut sangat mungkin berada di sekolah.
   • Modal perlu diikuti oleh kata kerja dasar. Dalam hal ini, kata kerja dasar adalah “be.”

2. It might rain later today.

   • Contoh ini menggunakan modal verb “might”.
   • “Might” menunjukkan bahwa ada kemungkinan hujan akan turun hari ini.
   • Kata kerja dasar “rain ” mengikuti modal verb “might” dalam kalimat ini.

3. That can’t be true!

   • Dalam contoh ini, kita melihat modal verb “can” (dalam hal ini, “can’t”).
   • Penggunaan “can’t” ini menunjukkan bahwa tidak ada kemungkinan sesuatu itu benar.
   • Modal verb “can’t” diikuti oleh kata kerja dasar “be.”

Modal verb “will” and “would” juga bisa mengekspresikan probabilitas.

Contoh Kalimat:

1. I will go to soccer practice after school today.

   • Contoh ini termasuk modal verb “will”.
   • “Will” diikuti oleh kata kerja dasar “go”.
   • Dalam contoh ini, “will” digunakan untuk menunjukkan bahwa sangat mungkin atau pasti bahwa pembicara akan pergi latihan sepak bola sepulang sekolah.

2. I would go to soccer practice after school today if I find a ride.

   • Dalam kalimat ini, kita melihat modal verb “would”.
   • “Would” diikuti oleh kata kerja dasar “go.”
   • Dalam kalimat ini, “would” digunakan untuk menyatakan probabilitas bahwa pembicara akan pergi ke latihan sepak bola. Kemungkinan besar pembicara tidak akan menghadiri latihan kecuali dia dapat menemukan tumpangan.

B. Kemampuan

Kita dapat menggunakan modal verb “can” and “could” untuk menggambarkan kemampuan.

Contoh Kalimat modal verb untuk menjelaskan kemampuan:

1. Bambang can run eight miles without stopping.

   • Kalimat ini menggunakan modal verb “can.”
   • Dalam contoh kalimat diatas, “can” menunjukkan kemampuan Bambang untuk berlari delapan mil.
   • “Can” diikuti oleh kata kerja dasar “run.”

2. My sister could sew beautiful dresses.

   • Modal verb “could” digunakan dalam contoh ini.
   • “Could” menggambarkan kemampuan “sister” untuk menjahit gaun.
   • Modal verb “could” diikuti oleh kata kerja dasar “sew”.

C. Kewajiban

Modal seperti “must” dan “should” dapat digunakan untuk memberikan saran dan mengungkapkan kewajiban atau persyaratan.

Contoh Kalimat modal verb untuk menyatakan kewajiban:

1. You should try to eat healthy food.

   • Kalimat ini menggunakan modal verb “should.”
   • “should” digunakan untuk memberikan nasihat. Dalam hal ini, sarannya adalah tentang makan sehat.
   • Modal verb “should” diikuti oleh kata kerja dasar “try”

2. Students must complete their homework.

   • Dalam contoh ini, kita melihat modal verb “must”.
   • “must” digunakan untuk menyatakan suatu persyaratan. Dalam hal ini, persyaratannya adalah menyelesaikan pekerjaan rumah.
   • Kata kerja dasar “complete” mengikuti modal verb “must”.

D. Izin

Anda dapat menggunakan modal verb untuk meminta dan memberikan izin.

Contoh Kalimat modal verb untuk meminta dan memberikan izin:

1. You may go to your friend’s wedding on Saturday.

   • Kalimat ini termasuk modal verb “may”.
   • “May” digunakan untuk memberikan izin untuk pergi ke “wedding”.
   • Modal verb “may” diikuti oleh kata kerja dasar “go”

2. Can we swim at your house after school?

   • Dalam contoh ini, kita melihat modal verb “can”.
   • Can digunakan untuk meminta izin untuk berenang di rumahnya.
   • Modal verb “Can” diikuti oleh kata kerja dasar “swim”.

E. Seharusnya

Modal verb lain yang belum kami sebutkan adalah kata kerja ought.

Ought berbeda dari modal verb lainnya karena harus diikuti oleh infinitif. Infinitive adalah kata kerja dasar dengan kata “to” di depannya.

Contoh kalimat:

1. We ought to give Alex a birthday present.

   • Contoh ini menggunakan modal verb “ought”.
   • Dalam contoh ini, ought digunakan untuk menyatakan bahwa itu akan menjadi ide yang baik untuk memberi Alex hadiah untuk ulang tahunnya.
   • ought diikuti oleh . Infinitive “to give”.

Kesimpulan

Modal verb adalah auxiliary verbs atau helping verbs yang paling umum digunakan untuk membicarakan kemungkinan atau keperluan.

Modal verb yang biasa digunakan adalah must, shall, will, should, would, can, could, may, might dan ought.

Anda juga dapat menggunakan modal verb untuk meminta dan memberikan izin, menjelaskan kemampuan, dan memberikan saran.

Bibliografi

• Alexander, L. (1999). Longman English grammar practice. New York: Longman.
• Azar, B. (2003). Fundamentals of English grammar. White Plains, NY: Longman.
• Badalamenti, V. and Henner-Stanchina, C. (2000). Grammar dimensions. Caqmbridge, MA: Heinle & Heinle.