Seperti namanya, causative verb merupakan kata kerja yang mengungkapkan ide seseorang yang menyebabkan seseorang/sesuatu terjadi atau menyebabkan orang lain melakukan sesuatu.
Table of Contents
Pengertian Causative Verb
Apa itu causative verb? causative verb adalah verb yang digunakan untuk menggambarkan seseorang atau sesuatu yang menyebabkan tindakan terjadi.
Causative verb ini dapat digunakan dalam bentuk apa pun. Namun, ketika Anda menggunakan causative verb ada cara tata bahasa yang benar untuk menyusun kalimat.
Di bawah ini kita akan melihat bagaimana menggunakan masing-masing causative verb dengan benar.
Contoh Kalimat Causative Verb
Contoh kalimat causative verb adalah:
- I wish my dad would let me go to the party.
- Rumus yang benar untuk causative verb “let” adalah: “Let” + person / thing + base verb.
- Apakah kalimat ini mengikuti rumusnya dengan benar? Ayo lihat.
- Apakah kita melihat causative verb “let”? Iya.
- Apakah diikuti oleh seseorang? Ya, itu sudah diikuti (me).
- Apakah orang (me) diikuti oleh verb dasar? Ya, itu diikuti oleh “go”.
- Kalimat ini menggunakan rumus causative verb “let” dengan benar.
- Sandi’s mom made him take out the trash.
- Rumus yang benar untuk verb “make”: adalah “make” + person + verb dasar.
- Apakah kalimat ini mengikuti rumusnya? Mari kita periksa.
- Apakah itu termasuk verb dasar yang dibuat? Ya, dalam bentuk make.
- Apakah diikuti oleh seseorang? Ya, (him), yang mengacu pada “Sandi’s mom”.
- Apakah orang tersebut (him) diikuti dengan verb dasar? Ya, diikuti oleh take.
- Kalimat ini menggunakan rumus causative verb “make” dengan benar.
Jenis Causative Verb dan Contohnya
Selanjutnya saya akan membahas beberapa jenis causative verb dan contoh kalimatnya.
Adapun kata-kata dari jenis causative verb tersebut adalah: let, permit, allow, make, force, require, have, get dan help.
Let
Causative verb “let” digunakan untuk menyatakan bahwa kita telah memberi seseorang izin untuk melakukan sesuatu.
Rumus Causative Verb Let
Kalimat yang menggunakan causative verb “let” umumnya mengikuti rumus ini:
Let + person/thing + Verb dasar
Verb dasar adalah versi kata kerja sederhana yang akan Anda temukan di kamus, seperti play, jump, run, sing, drive dan kick.
Contoh Kalimat Let
Contoh kalimat causative verb let adalah:
- Father let my sister drive the car.
- Dalam kalimat ini kita melihat causative verb let.
- Biarkan diikuti oleh seseorang/benda (dalam kalimat ini, my sister).
- Orang/benda (my sister) kemudian diikuti oleh verb dasar, “drive”.
- Oleh karena itu, kalimat ini mengikuti rumus “let + person/thing + verb dasar” dengan benar menggunakan causative verb “let”
Permit dan Allow
Dua causative verb yang kurang umum, permit dan allow adalah sinonim dari let. Kedua causative verb ini mengikuti rumus yang sama:
Permit/allow + person/thing + infinitive verb
Infinitive verb adalah verb dasar dengan kata “to” di depannya, seperti to play, to jump, to run, to sing, to drive dan to kick.
Contoh Kalimat Permit dan allow
Contoh kalimat causative verb “permit” dan “allow” adalah:
- My school does not permit the students to wear flip flops.
- Kalimat ini menggunakan causative verb “permit”.
- Permit diikuti oleh orang/benda (the students).
- Setelah orang/benda (the students), kalimat ini juga memiliki infinitive: to wear.
- Ini berarti bahwa kalimat tersebut menggunakan causative verb dengan benar. Ini mengikuti rumus: “permit/allow + person/thing + infinitive verb”.
Kalimat ini akan sama jika kita menggunakan “allow” atau “permit” seperti pada kalimat: My school does not allow the students to wear flip flops.
Make
Causative verb “make” digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang telah memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu.
Rumus Make
Rumus causative verb “make” adalah:
Make + person + base verb
Contoh Kalimat
Contoh kalimat causative verb “make” adalah:
- My wife made me clean my room before the party.
- Contoh kalimat ini menggunakanbentuk causative verb “make”.
- Made diikuti oleh seseorang (me).
- Orang ini (me) diikuti oleh verb dasar (clean).
- Kalimat ini dengan benar mengikuti rumus Make + person + base verb. Ini adalah cara yang tepat untuk menggunakan verb “make”.
Force dan Require
“Force” dan “require” adalah dua causative verb yang kurang umum yang memiliki arti yang sama dengan “make”. Mereka mengikuti rumus yang sama:
Force/require + orang + infinitive
Contoh Kalimat Force dan Require
Contoh kalimat yang menggunakan causative verb “force” dan “require” adalah:
- The law requires everyone to wear a seatbelt in the car.
- Dalam kalimat ini, kita melihat bentuk dari causative verb “require”.
- Requires diikuti oleh orang.
- Setelah orang (everyone), kalimat itu ditambah infinitif “to wear”.
- Ini adalah salah satu contoh kalimat menggunakan rumus causative verb “require”: “Force” or “Require + person + infinitive.
- Kalimat ini akan sama jika kita mengganti verb “requires” dengan “forces” seperti pada kalimat: “The law forces everyone to wear a seatbelt in the car.”
Have
Causative verb “have” digunakan untuk menjelaskan bahwa kita akan membuat orang lain melakukan sesuatu.
Rumus Have
Ada dua rumus berbeda yang bisa kita gunakan dengan causative verb “have”.
1. Rumus pertama
Have + person + base verb
Contoh kalimat:
- I’ll have my mom call your mom and ask if you can come over.
- Kalimat ini menggunakan causative verb “have”.
- Setelah “have”, kalimat menyebutkan orang (my mom).
- “My mom” diikuti oleh verb dasar (call)
- Kalimat ini menggunakan rumus causative verb dengan benar untuk “have”: have + person + base verb
2. Rumus kedua
Have + thing + past participle of verb
Sebuah past participle adalah verb dasar dengan akhiran “ed” , seperti played, jumped atau painted.
Ini hanya berlaku untuk regular verb. Irregular verb tidak mengikuti pola ini, seperti: drove, ran, sang)
Contoh Kalimat Have
Contoh kalimat untuk causative verb “have” dari rumus kedua ini adalah:
- I need to have my car washed.
- Contoh ini menggunakan causative verb “have”.
- “Have” diikuti oleh sesuatu (my car).
- Setelah “my car”, kalimat diatas juga menggunakan past participle (washed).
- Kalimat ini juga menggunakan rumus causative verb “have” dengan benar, mengikuti rumus “Have + thing + past participle
Kedua rumus causative verb untuk “have” menjelaskan bahwa Anda akan membuat orang lain melakukan sesuatu.
Namun, rumus pertama digunakan ketika Anda menjelaskan dengan tepat siapa yang akan melakukan tindakan.
Rumus kedua digunakan ketika Anda tidak yakin siapa yang akan melakukan tindakan.
Get
Kita menggunakan causative verb “get” untuk menggambarkan meyakinkan atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Rumus Get
Rumus causative verb untuk kata “get” adalah:
Get + person + infinitive
Contoh Kalimat Get
Contoh kalimat causative verb dengan kata “get” adalah:
- How can I get my brother to do my chores?
- Kalimat ini menggunakan causative verb “get”
- “Get” diikuti oleh seseorang (my brother).
- “My brother” diikuti oleh infinitif “to do”.
- Kalimat ini menggunakan causative verb dengan kata “get” mengikuti rumus: get + person + infinitive.
Help
Causative verb “help” digunakan ketika seseorang membantu orang lain dalam menyelesaikan tugas.
Rumus Help
Ada dua rumus yang benar untuk causative verb dengan kata “help”. Anda dapat menggunakan salah satu dari berikut ini:
Help + person + base verb atau help + person + infinitive.
Contoh Kalimat Help
Contoh kalimat causative verb untuk kata “help” adalah:
- My friend helps me complete my homework.
- Dalam contoh kalimat diatas kita melihat terdapat causative verb dengan kata “verb”.
- “Verb” diikuti oleh seseorang (me).
- Orang (me) diikuti oleh verb dasar (complete).
- Kalimat ini menunjukkan satu cara untuk menggunakan rumus causative verb untuk kata “verb” dengan benar: help + person + base verb.
- My friend helps me complete my homework.
- My friend helps me to complete my homework.
- Contoh ini juga menggunakan bantuan causative verb “help”.
- “Help” diikuti oleh seseorang (me) lagi.
- Kali ini, orang (me) diikuti oleh infinitive.
- Contoh kalimat ini menunjukkan cara kedua untuk menggunakan causative verb “help” dengan benar : help + person + infinitive.
Kedua kalimat tersebut secara grammar benar, tetapi kebanyakan orang menyatakan bahwa versi pertama dari kedua contoh kalimat diatas terdengar lebih natural.
Kesimpulan
Causative verb digunakan untuk menjelaskan bahwa seseorang atau sesuatu menyebabkan tindakan terjadi.
Dalam penulisan resmi anda harus menggunakan bentuk rumus causative verb dengan benar dari jenisnya masing-masing seperti yang sudah saya jelaskan diatas lengkap dengan contoh kalimat.
Bibliografi
- Azar, B. S and Hagen, S. A. (2017). Fundamentals of English Grammar. (4th ed). White Plains, NY: Pearson Longman.
- Wishon, George E and Julia M. Burks. (1980). Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.