Disini saya akan sedikit membahas mengenai apa itu pengertian Keanekaragaman hayati, Jumlah spesies tanaman dan hewan yang ditemukan di lingkungan tertentu.
Terkadang keragaman habitat (variasi tempat hidup organisme) dan keragaman genetik (variasi sifat yang diekspresikan dalam suatu spesies) juga dianggap sebagai jenis keanekaragaman hayati.
Diperkirakan 3–30 juta spesies di Bumi terbagi secara tidak merata di antara habitat dunia, dengan 50–90% spesies dunia hidup di daerah tropis.
Semakin beragam suatu habitat, semakin besar peluangnya untuk selamat dari perubahan atau ancaman terhadapnya, karena lebih mungkin untuk dapat melakukan penyesuaian keseimbangan.
Habitat dengan sedikit keanekaragaman hayati (misalnya, tundra Arktik) lebih rentan terhadap perubahan. KTT Bumi 1992 menghasilkan perjanjian untuk pelestarian keanekaragaman hayati.
Pengertian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati adalah keragaman kehidupan yang ditemukan di suatu tempat di Bumi atau, seringkali, total keragaman kehidupan di Bumi.
Ukuran umum dari varietas ini, yang disebut kekayaan spesies, adalah jumlah spesies di suatu daerah.
Keanekaragaman hayati juga mencakup keragaman genetik dalam setiap spesies dan keragaman ekosistem yang diciptakan spesies.
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup di semua wilayah, yaitu daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya.
Keanekaragaman ini meliputi keanekaragaman dalam spesies, serta keanekaragaman antara spesies dan ekosistem.
Keanekaragaman hayati juga dapat diartikan sebagai keanekaragaman makhluk hidup di suatu lingkungan tertentu yang ditimbulkan oleh dua faktor, yaitu faktor gen dan faktor lingkungan.
Seberapa Beragam Keanekaragaman Hayati?
Sangat beragam. Aspek paling sederhana untuk dipertimbangkan adalah spesies. Sekitar 1,7 juta spesies hewan, tumbuhan, dan jamur telah tercatat, tetapi kemungkinan ada 8-9 juta dan mungkin hingga 100 juta.
Jantung keanekaragaman hayati adalah daerah tropis, yang penuh dengan spesies.
Di hutan Kalimantan seluas 15 hektar (37 acre), misalnya, terdapat 700 spesies pohon, jumlah yang sama dengan seluruh Amerika Utara.
Karya terbaru yang mempertimbangkan keanekaragaman pada tingkat genetik telah menyarankan bahwa makhluk yang dianggap sebagai satu spesies dalam beberapa kasus sebenarnya bisa menjadi lusinan.
Kemudian tambahkan bakteri dan virus, dan jumlah organisme berbeda mungkin mencapai miliaran.
Satu sendok tanah yang pada akhirnya menyediakan 90% dari semua makanan mengandung 10.000 hingga 50.000 jenis bakteri yang berbeda.
Kekhawatirannya adalah bahwa banyak spesies hilang bahkan sebelum kita menyadarinya, atau peran yang mereka mainkan dalam lingkaran kehidupan.