Preposition adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara kata benda (nouns) atau kata ganti (pronouns) dan kata-kata lainnya dalam suatu kalimat.
Atau bisa juga Preposition (kata depan) kata yang ditempatkan sebelum kata benda (nouns) atau kata ganti (pronouns) dengan bagian-bagian kalimat yang lain.
Prepositions (kata depan) ini berfungsi untuk menunjukkan arah, posisi atau waktu.
Contoh kalimat:
- I eat with spoon and fork. (Aku makan dengan sendok dan garpu.)
- Nelly goes to the grocery store. (Nelly pergi ke toko bahan makanan.)
- He was born in June. (Dia (lk) lahir di bulan Juni.)
Kata with, to, dan in di atas merupakan sebagian contoh kata dari kata depan (prepositions). Kata-kata tersebut terletak sebelum kata benda yang menunjukkan adanya suatu hubungan dengan kata lain dalam kalimat.
Table of Contents
Jenis-jenis Preposition
Berdasarkan gabungan katanya, jenis-jenis preposition (kata depan) dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Preposition (kata depan) yang berasal dari satu suku kata
Prepositions yang termasuk dalam kelompok ini sebagai berikut:
| Prepositions | Arti |
|---|---|
| ahead at after below among away back beneath beyond about before above around between against behind beside backwards for front by inside on off onward round to through under within from in into near of out over since till up via without | ke depan di/pada setelah di bawah di antara (banyak) menjauh belakang di bawah di luar sekitar/tentang sebelum di atas sekeliling di antara (dua) terhadap di balik di samping mundur untuk depan dengan/oleh di dalam di atas lepas maju sekitar/sekeliling ke/kepada melalui/lewat di bawah dalam dari di (dalam) /pada ke dalam dekat dari luar di atas sejak sampai/hingga atas melalui/lewat tanpa |
Contoh kalimat:
- We talked about the political riots in Thailand at the meeting. (Kami membicarakan kerusuhan politik di Thailand saat rapat.)
- The cupboard is behind the sofa. (Lemari berada di belakang sofa.)
- This computer is for you. (Komputer ini untukmu.)
2. Preposition (kata depan) yang berasal dari dua kata
Preposition (kata depan) yang termasuk dalam kelompok ini sebagai berikut:
| Prepositions | Arti |
|---|---|
| according to instead of owning to inside of together with because of along with next to outside of away from up to because of | menurut sebagai pengganti karena di dalam bersama dengan karena bersama-sama dengan disamping di luar jauh dari hingga, sampai karena |
Contoh kalimat:
- His house is next to my house. (Rumahnya di samping rumahku.)
- Many buildings are ruined because of the earthquake. (Begitu banyak bangunan yang rusak karena gempa.)
3. Preposition (kata depan) yang berasal dari tiga kata
Yang termasuk dalam kelompok preposition (kata depan) ini sebagai berikut:
| Prepositions | Arti |
|---|---|
| as well as in front of on top of on account of in view of by means of in spite of with respect of on behalf of in point of in course of in possession of by reason of | juga di depan di atas karena, sebab mengingat dengan memakai meskipun berkenaan dgn atas nama tentang dalam proses memiliki karena |
Contoh kalimat:
- The bridge is now in course of construction. (Jembatan itu sekarang dalam proses pembangunan.)
- He is in possession of a lot of money. (Dia (lk) memiliki banyak uang.)
- In view of his coming next week, we will have a special party for him. (Mengingat kedatangannya minggu depan, kita akan mengadakan suatu pesta khusus untuknya.)
4. Preposition (kata depan) yang berasal dari empat kata
Preposition (kata depan) yang termasuk dalam kelompok ini sebagai berikut:
| Prepositions | Arti |
|---|---|
| with a view to in the front of upon the subject of in the field of on the score of with the purpose of for the purpose of for the sake of in the place of in the eye of | dengan tujuan, dengan maksud di depan tentang dalam bidang karena dengan maksud/tujuan dengan maksud/tujuan demi sebagai pengganti dalam pandangan |
Contoh kalimat:
- The man came with a view to kill somebody. (Pria itu datang dengan tujuan membunuh seseorang.)
- In the eyes of the Indonesian law, he should be sentenced to death. (Dari segi hukum Indonesia, dia (lk) harus dihukum mati.)
- In the field of education, he is more experienced than I am. (Dalam bidang pendidikan, dia (lk) lebih berpengalaman dariku.)
Kombinasi Prepositions (kata depan)
Kombinasi dari kata depan (prepositions) tersebut dapat membentuk kata depan (preposition) bermacam-macam, yaitu:
a. Simple Preposition (kata depan tunggal)
Simple preposition (kata depan tunggal) yaitu kata depan yang dibentuk dari satu suku kata, seperti: from (dari), on (di atas), in (di dalam), dan lain sebagainya.
Kelompok ini dapat pada kata depan yang berasal dari satu suku kata.
b. Double Preposition (kata depan ganda)
Double preposition (kata depan ganda) adalah kata depan yang dibentuk dari dua suku kata.
Kata depan yang bersifat ganda ini dipakai pada saat preposisi tunggal tidak cukup untuk menyatakan pengertian, seperti: from off (lepas dari), from under (dari bawah), from within (dari dalam), dan lain sebagainya.
Kelompok ini dapat dilihat pada kata prepositions berasal dari dua kata.
c. Compound Preposition (kata depan gabungan)
Compound preposition (kata depan gabungan) adalah kata depan yang dibentuk dari gabungan suku kata untuk menyatakan suatu pengertian yang jelas.
Kata depan ini kata benda (noun), kata sifat (adjective) atau kata keterangan (adverb) yang dengan kata depan “be” (=by) atau “a” (=on), yaitu:
| Prepositions | Kata Asal |
|---|---|
| across amidst above behind before | on cross on middle on by up by hind by fore |
Kelompok ini dapat dilihat pada poin a di atas, yaitu kata depan yang berasal suku kata tetapi yang mempunyai atau terbentuk dari dua kata atau lebih.
d. Participal Preposition (kata depan partisif)
Participal Preposition (kata depan partisif) adalah kata depan yang dibentuk dari kata partitisif, seperti:
| Prepositions | Arti |
|---|---|
| pending except owning to touching concerning regarding considering during notwithstanding | seraya menantikan kecuali karena mengenai mengenai mengenai mengingat selama meskipun |
Kelompok ini dapat dilihat pada butir a di atas, yaitu kata depan dengan satu kata mempunyai akhiran -ing atau bentuk partisif lainnya seperti past.
e. Prepositional Phrase
Prepositional Phrase (kata depan ungkapan atau ungkapan yang berpresisi) adalah kata depan yang terdiri dari dua kata atau lebih, seperti:
| Prepositions | Arti |
|---|---|
| because of along with with respect to in additional to | karena bersama-sama dengan berkenaan dengan disamping |
Kelompok kata ini dapat dilihat dari butir b, c, d di atas, yaitu kata depan dengan dua, tiga atau empat kata. Dan untuk kata depan ini dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut:
1. Adjective Prepositional Phrase (ungkapan preposisi dengan kata sifat)
Adjective prepositional phrase (ungkapan preposisi dengan kata sifat) merupakan ungkapan preposisi yang digunakan untuk menjelaskan kata benda (nouns) atau kata ganti (pronouns).
Ungkapan jenis ini biasanya terletak sesudah kata benda atau kata ganti.
Contoh:
- The girl with the blue dress is Yunita. (Gadis dengan gaun garis-garis itu adalah Yunita.)
Kalimat with the blue dress di atas merupakan adjective prepositional phrase dengan with sebagai kata depan, kata the dan blue sebagai kata sifat yang menerangkan kata dress, sedangkan dress sendiri adalah objek dari kata depan.
2. Adverbial Prepositional Phrase (ungkapan preposisi dengan kata keterangan)
Adverbial prepositional phrase adalah ungkapan preposisi yang digunakan untuk menjelaskan kata kerja (verbs) atau kata keterangan lainnya (other adverbs).
Ungkapan jenis ini biasanya terletak di mana saja dalam kalimat, baik itu di depan, di tengah atau di akhir kalimat.
Contoh:
- Those children always play in the ground. (Anak-anak itu selalu bermain di tanah.)
Kalimat in the ground di atas merupakan adverbial prepositional phrase yang menjelaskan kata kerja plays dengan in sebagai kata depan. Kata the sebagai kata sifat yang menerangkan kata benda ground, sedangkan ground sendiri adalah objek dari kata depan.
Fungsi Adjective prepositional phrase dan adverbial prepositional phrase
Adjective prepositional phrase (ungkapan preposisi dengan kata sifat) dan adverbial prepositional phrase (ungkapan preposisi dengan kata keterangan) memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Sebagai subjek (subject)
Dalam hal ini subjek di dalam suatu kalimat bukan merupakan satu kata benda, kata ganti atau lebih, melainkan suatu ungkapan (phrase) yang didahului oleh kata depan.
Contoh:
- To be a wise and clever person is difficult. (Menjadi seseorang yang bijak dan pandai itu sulit.)
Dalam contoh kalimat di atas ungkapan (phrase) “to be a wise and clever person” berfungsi sebagai subjek, dengan kata “is” sebagai kata kerja (verb) dan kata “difficult” sebagai kata sifat yang berfungsi sebagai subjek pelengkap (subject complement).
b. Sebagai keterangan tambahan (appositive)
Dalam hal ini suatu ungkapan (phrase) yang didahului oleh kata depan berfungsi sebagai keterangan tambahan (appositive) yaitu ungkapan (phrase) yang mempunyai arti sama dengan kata benda (nouns).
Contoh:
- The island of Biak is located in Papua. (Pulau Biak itu berada di Papua.)
Dalam contoh kalimat di atas ungkapan (phrase) “of Biak” berfungsi sebagai keterangan tambahan (appositive) dan mempunyai arti yang sama dengan kata city.
c. Sebagai objek (object)
Dalam hal ini suatu ungkapan (phrase) yang didahului oleh kata depan berfungsi sebagai objek dari suatu kalimat.
Contoh:
- Roy said: “for him” (Roy berkata: “untukmu”)
Dalam contoh kalimat di atas ungkapan (phrase) “for him” berfungsi sebagai objek dari kata “said’
d. Sebagai objek dari kata depan (object of preposition)
Dalam hal ini suatu ungkapan (phrase) yang didahului oleh kata depan berfungsi sebagai objek dari kata depan dalam suatu kalimat.
Contoh:
- The man entered the empty house in the middle night. (Pria itu memasuki rumah kosong di tengah malam.)
Dalam contok kalimat di atas, ungkapan {(phrase) “the middle night berfungsi sebagai obyek dari kata depan “in”.
e. Disguised preposition (kata depan yang tersembunyi)
Disguised preposition atau kata depan yang tersembunyi adalah kata depan yang dibentuk bersifat tersembunyi atau tidak kelihatan sebagai kata depan.
Kata depan ini telah diperlihatkan sebagaimana kata “by” yang dapat diubah ke dalam “be”, misalnya: by + hind menjadi be + hind atau behind = di belakang atau kata “on” ke dalam huruf “a”, misalnya: on + cross menjadi a + cross atau across = di seberang Sedangkan huruf “a” dapat dipakai untuk kata “on” di depan gerund (kata kerja yang dibendakan).
Contoh:
- She has gone a-hunting = Dia (pr) telah pergi berburu
selain itu, kata “o” dipakai untuk kata “of” dalam, misalnya:
- one of the clock menjadi one o’clock = pukul satu.
- Jack of the lantern menjadi Jack o lantern = buah labu yang dilubangi menyerupai wajah manusia
Fungsi Preposition
Berdasarkan pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa fungsi preposition (kata depan) adalah sebagai penghubung antara kata benda (nouns) atau kata ganti (pronouns) dengan kata lain.
Contoh:
- The man with the the blond hair is my best friend, Anton. (Pria berambut pirang itu adalah sahabatku, Anton.)
- She swam in the morning. (Dia (pr) berenang di pagi hari.)
Kata “with” pada contoh pertama kalimat di atas menghubungkan kata “hair” dengan kata “man”, sedangkan kata “in” pada contoh kedua kalimat di atas menghubungkan kata “the morning” dengan kata kerja “swam”.
Posisi Preposition
Preposition (kata depan) sebagai bagian dari part of speech yang digunakan untuk menghubungkan antara kata benda (nouns) atau kata ganti (pronouns) dengan kata lainnya dapat diposisikan atau diletakkan dalam kalimat sebagai berikut:
1. Preposition sebelum kata benda (nouns)
Kata ganti (pronouns) atau gerund atau dalam sebuah ungkapan (phrase) sehingga disebut sebagai prepositional phrase. Kata depan pada posisi ini dapat disebut juga free preposition.
Contoh:
- Daniel gives a special present to me. (Daniel memberikan hadiah istimewa kepadaku.)
- I bathe in the morning. (Aku mandi di pagi hari.)
2. Preposition setelah kata kerja (verbs)
kata sifat (adjectives) atau kata benda (nouns). Kata depan ini dapat disebut dengan “bound preposition” (kata depan loncatan), misalnya:
| Prepositions | Arti |
|---|---|
| listen to turn of turn on laugh at put on believe in leave for wait for stand up sit down suffer from depend on/upon | mendengarkan pada mematikan menghidupkan menertawakan pada mengenakan/memakai percaya dengan berangkat ke menunggu berdiri duduk menderita dari tergantung pada |
Contoh dalam kalimat:
- He has turned on the computer since morning. (Dia (lk) telah menghidupkan komputer itu sejak pagi.)
- I leave for Surabaya on every weekend. (Aku berangkat ke Surabaya di setiap akhir minggu.)
- The students stand up in front of the classroom. (Mereka berdiri di depan ruangan kelas itu.)
3. Kata depan setelah kata sifat (adjectives)
| Prepositions | Arti |
|---|---|
| similar of full of famous of fond of angry with different from afraid of interested in | similar of full of famous of fond of angry with different from afraid of interested in |
Contoh dalam kalimat:
- Mr. Johnson is angry with his secretary. (Tuan Johnson marah pada sekretarisnya.)
- We are interested in playing softball. (Kami tertarik dengan permainan softball)
- His behavior different from other men. (Tingkah lakukanya (lk) berbeda dari pria-pria lainnya.)
4. Kata depan setelah kata benda (nouns)
| Prepositions | Arti |
|---|---|
| in case of in reply to in amount of in reference to in return for on account of co-operation with on behalf of | dalam hal/jika sebagai jawaban terhadap dalam jumlah besar menunjuk pada sebagai imbalan dari karena, sebab kerjasama dengan atas nama |
Contoh dalam kalimat:
- In case I don’t arrive on time, please wait for me at that cafe. (Jika aku datang tidak tepat waktu, tolong tunggu aku di kafe itu.)
- He signed the contract on behalf of his father. (Dia (lk) menandatangani kontrak itu atas nama ayahnya.)
- Dewa was very anxious on account of his long illness. (Dewa sangat cemas karena sakitnya yang lama.)
Bibliografi
- Azar, B. S and Hagen, S. A. (2017). Fundamentals of English Grammar. (4th ed). White Plains, NY: Pearson Longman.
- Larsen-Freeman, D. Celce-Murcia, M. Frodesen, Jan. Williams, H, A. and White, B. (2014). The Grammar Book: Form, Meaning, and Use for English Language Teachers. (3rd Edition). National Geographic Learning, Heinle Cengage Learning.
- Wishon, George E and Julia M. Burks. (1980). Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.
