28 C
Jakarta
Jumat, Desember 6, 2024
BerandaGrammarAdverbsAdverb of Frequency

Adverb of Frequency

Adverb of frequency memberi tahu kita seberapa sering sesuatu terjadi, telah dan akan terjadi dan lain-lain.

Contoh:

  • He rarely drinks.
  • My father calls me on the phone frequently.
  • My sister usually skip breakfast.

Pengertian Adverb of Frequency

Adverb of frequency adalah kata keterangan/tambahan untuk menyatakan frekuensi, sering tidaknya atau berapa banyaknya suatu pekerjaan atau peristiwa terjadi.

Kata keterangan ini biasanya digunakan untuk menjawab per seperti: how often (berapa sering).

Selain itu, kata keterangan ini sering diletakkan setelah subject dalam suatu kalimat.

Daftar Kata Adverb of Frequency

Kata-kata yang termasuk dalam adverb of frequency adalah sebagai berikut:

KataArti
always
usually
sometimes
often
seldom
rarely
ever
never
hardly ever
frequently
generally
continually
occasionally
scarely
repeatedly
regularly
periodically
selalu
biasanya
kadang-kadang
sering
jarang
jarang
pernah
tidak pernah
hampir tak pernah
seringkali
umumnya
terus menerus
adakalanya
hampir tidak
berulang-ulang
secara teratur
pada waktu tertentu

Contoh Kalimat Adverb of Frequency

Dibawah ini ada beberapa contoh kalimat adverb of frequency:

  • I sometimes have fried rice for breakfast. (Saya kadang-kadang sarapan nasi goreng.)
  • He often drives his father’s car to school. (Dia (lk) sering mengendarai mobil ayahnya ke sekolah.)
  • Carl never forgets my birthday.
  • Wati often has to work late.
  • They have never smoked a cigarette.
  • I exercise regularly.
  • You practise twice a week.
  • He drinks water constantly.

Rumus Adverb of Frequncy

Penempatan kata keterangan frequency dalam sebuah kalimat kadang-kadang dapat membingungkan kita.

Berikut adalah beberapa rumus kata keterangan frequency adverb of frequency untuk penempatannya dalam kalimat.

1. Rumus Dalam Kalimat Dengan Satu Kata Kerja

Jika kalimat memiliki satu kata kerja di dalamnya (misalya: tidak ada kata kerja bantu/auxiliary verb) kita biasanya menempatkan kata kerja di tengah kalimat, yaitu setelah subjek dan sebelum kata kerja:

Subjek / keterangan / kata kerja / predikat.

Contoh kalimat:

    • Tom usually goes to work by car. (Tom biasanya pergi bekerja dengan mobil.)
    • Mary often asks me for help. (Mary sering meminta bantuan saya.)

2. Biasanya Setelah Kata Kerja “Be”

Kata keterangan biasanya muncul setelah kata kerja “be”:

Subject / verb / adverb / predicate

Contoh kalimat

    • Anne isn’t usually sick. (Anne biasanya tidak sakit.)

Peter isn’t always right. (Peter tidak selalu benar.)

Ini tidak terjadi jika kita menempatkan kata keterangan di awal atau akhir kalimat untuk penekanan (emphasis).

Rumus ini juga tidak berlaku untuk jawaban pendek, misalnya:

    • Yes, He usually is. (Ya, dia biasanya.)
    • You never are. (Kamu tidak pernah ada.)

Aturan ini juga tidak berlaku dalam kasus lain juga, misalnya

Percakapan 1

Pembicara A: What are you doing here? Shouldn’t you be at school? (Apa yang kamu lakukan di sini? Bukankah seharusnya kamu di sekolah?)

Pembicara B: I normally am at school at this time, but my teacher is ill. (Saya biasanya di sekolah saat ini, tetapi guru saya sakit.)

Percakapan 2

Pembicara A: You’re late again! (Kamu terlambat lagi!)

Pembicara B: usually I am late on Mondays because the traffic is so bad. (biasanya saya terlambat pada hari Senin karena lalu lintas sangat buruk.)

3. Dalam Kalimat Dengan Lebih Dari Satu Verb

Jika kalimat memiliki lebih dari satu verb di dalamnya kita meletakkan kata keterangan ini setelah bagian pertama kata kerja:

Subject / helping verb or modal / adverb / main verb / predicate

Contoh kalimat:

    • I can never remember his name. (Saya tidak pernah bisa mengingat namanya.)
    • The children have often complained about the playground facilities. (Anak-anak sering mengeluh tentang fasilitas taman bermain.)

Dalam kalimat dengan “have to”, kata keterangan ini ada di posisi seperti pada rumus di poin ke-1

subject / adverb / have to / main verb / predicate

Contoh kalimat:

    • She never has to do any housework. (Dia tidak pernah harus melakukan pekerjaan rumah.)
    • They sometimes have to stay after class. (Mereka terkadang harus tinggal setelah kelas.)

4. Rumus Saat Menggunakan Adverb of Frequncy untuk Penekanan

Untuk penekanan, kita bisa meletakkan adverb of frequency di awal atau akhir kalimat.

Walaupun di akhir kalimat tidak biasa terdapat karena kita biasanya hanya meletakkannya di sana ketika kita lupa untuk memasukkannya sebelumnya.

Adverb / subject / main verb / predicate

Contoh kalimat:

    • Sometimes we go to school by bus. (Terkadang kita pergi ke sekolah dengan bus.)
    • Usually, Andi arrives early for work. (Biasanya, Andi datang lebih awal untuk bekerja.)

Atau

Subject / main verb / predicate / adverb

Contoh kalimat:

    • We go to school by bus sometimes. (Kadang-kadang kami pergi ke sekolah dengan bus.)
    • Dedi buys a new car rarely. (Dedi jarang membeli mobil baru.)

“Always” tidak bisa di awal atau di akhir kalimat.

“Never”, “seldom”, “rarely” tidak bisa di akhir akhir kalimat. Mereka hanya bisa pada awal kalimat dalam “pernyataan polemik”. Kemudian mereka harus diikuti oleh urutan kata untuk pertanyaan:

Contoh kalimat:

    • Never has there been a better time to overcome our differences. (Belum pernah ada waktu yang lebih baik untuk mengatasi perbedaan kita.)
    • Rarely do we have an opportunity like this. (Jarang sekali kita memiliki kesempatan seperti ini.)

5. Bentuk Pertanyaan

Saat menggunakan kata adverb of frequency dalam bentuk pertanyaan, letakkan kata keterangan di depan kata kerja utama.

Auxiliary verb / subject / adverb / main verb / predicate

Contoh kalimat:

    • Do you often go to the cinema? (Apakah kamu sering pergi ke bioskop?)
    • Do they usually come late to class? (Apakah mereka biasanya datang terlambat ke kelas?)

“Never”, “seldom”, “rarely” dan kata adverb of frequency lainnya dengan pengertian negatif biasanya tidak digunakan dalam bentuk pertanyaan.

6. Rumus Adverb of Frequency Bentuk Negatif

Saat menggunakan kata adverb of frequency dalam bentuk negatif, letakkan kata keterangan di depan kata kerja utama.

Subject / helping verb / adverb / main verb / predicate

Contoh kalimat:

    • She doesn’t usually wait for an answer. (Dia biasanya tidak menunggu jawaban.)
    • Nelly doesn’t normally want to come with us. (Nelly biasanya tidak ingin ikut dengan kami.)

“Never”, “seldom”, “rarely” dan kata adverb of frequency lainnya dengan pengertian negatif biasanya tidak digunakan dalam bentuk negatif.

Bibliografi

  • Thomson, A. J and A. V. Martinet. (1996). A Practical English Grammar fourth Edition. Oxford University Press: New York.
  • Wishon, George E and Julia M. Burks. (1980). Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.
Zaki Mubaraq
CEO Intraxenglish.com, coffee addict, blogger enthusiast, gak bisa basa-basi dan kayaknya setelah gua mikir2 kayaknya gua Introvert orangnya. dah, itu aja... :)

Terbaru

Continue Reading

Infinitive (Kata Kerja Dasar)

Pengertian Infinitive Infinitive adalah kata kerja dasar yang belum mengalami perubahan bentuk, baik karena perubahan waktu (tenses) atau penambahan akhiran huruf -s/es/ies".Kata kerja ini dalam beberapa referensi sering disebut dengan bentuk kata kerja pertama yang disingkat dengan "V1" Misalnya: see...

Verbs (Kata Kerja) Dalam Bahasa inggris

Pengertian Verbs (kata kerja) Verbs (kata kerja) adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan tindakan (action) atau keadaan wujud (state of being) dari subjek.Kata kerja (verbs) yang menunjukkan tindakan (action) dari subjek, misalnya: to buy (membeli), to write (menulis), to read...

Pronouns dalam Bahasa Inggris

Pronouns merupakan kata yang menggantikan kata benda dalam kalimat, pronoun digunakan untuk menghindari pengulangan kata benda yang sama dalam percakapan atau penulisan.Ada beberapa jenis pronoun dengan pengertian, fungsi dan contoh kalimat yang berbeda-beda.Semoga penjelasan lengkap dibawah ini bisa membantu...