25.3 C
Jakarta
Senin, September 9, 2024
BerandaGrammarRegular dan Irregular...

Regular dan Irregular Verb

Pengertian Regular dan Irregular Verb.

Berdasarkan perubahan waktunya atau cara penulisannya, kata kerja dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu Regular dan Irregular Verb.

Regular verb adalah kata kerja beraturan dan irregular verb adalah kata kerja tak beraturan peubahannya.

Tentu saja mengetahui jenis-jenis regular dan irregular verb merupakan hal sangat mendasar dan penting untuk menguasai bahasa Inggris.

1. Regular Verbs

Regular Verbs atau Kata Kerja Beraturan adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense dan perubahan itu secara teratur.

Regular Verbs merupakan kata-kata kerja yang perubahannya mematuhi peraturan yang normal, yaitu dengan menambahkan huruf -d atau -ed pada kata kerja bentuk pertama/verb-1 (infinitive) sehingga menjadi bentuk kata kerja kedua/verb-2 (past tense).

Pembentukan Regular Verbs

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam cara pembentukan regular verbs dengan menambahkan akhiran huruf -ed atau -d pada kata kerja dasar/verb-1 (infinitive), yaitu sebagai berikut:

  1. Pada umumnya untuk membentuk kata kerja kedua/verb-2 (past tense) dan kata kerja ketiga/verb-3 (past participle) dengan menambahkan akhiran huruf ed pada bentuk kata dasar (infinitive) yang beratutan.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to addaddedaddedmenambahkan
    to helphelpedhelpedmembantu
    to locklockedlockedmengunci
    to listenlistenedlistenedmendengarkan
    to openopenedopenedmendengarkan
    to askaskedaskedbertanya
  2. Apabila kata kerja dasarnya (infinitive) berakhiran huruf vokal (huruf hidup) -e, maka untuk membentuk past tense dan past participle dengan menambahkan akhiran huruf -d.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to adviseadvisedadvisedmenasehati
    to believebelievedbelievedmempercayai
    to managemanagedmanagedmengatur
    to likelikedlikedmenyukai
    to useusedusedmemakai
    to smokesmokedsmokedmerokok
    to closeclosedclosedmenutup
  3. Apabila kata kerja dasarnya (verb-1) berakhiran huruf -y dan didahului oleh konsonan (huruf mati), maka huruf -y tersebut diganti dengan huruf -i lalu ditambah huruf -ed untuk membentuk past tense (verb-2) dan past participle (verb-3).

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to carrycarriedcarriedmembawa
    to trytriedtriedmencoba
    to crycriedcriedmenangis
    to supplysuppliedsuppliedmenyediakan
    to copycopiedcopiedmenyalin
    to replyrepliedrepliedmenjawab
  4. Apabila kata kerja dasarnya (verb-1) berakhiran huruf -y dan didahului oleh sebuah vokal (huruf hidup), maka huruf -y tersebut tidak dirubah melainkan ditambah huruf -y untuk membentuk past tense (verb-2) dan past participle (verb-3).

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to annoyannoyedannoyedmenjengkelkan
    to betraybetrayedbetrayedmengkhianati
    to enjoyenjoyedenjoyedmenikmati
    to playplayedplayedbermain
    to prayplayedplayedbermain
    to conveyconveyedconveyedmenyampaikan
  5. Apabila kata kerja dasarnya (verb-1) terdiri dari satu suku kata dan berakhiran huruf mati (konsonan) yang diawali oleh sebuah huruf hidup (vocal), maka huruf mati yang terakhir itu digandakan, lalu ditambah huruf -ed untuk membentuk verb-2 (past tense) dan verb-3 past participle.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to begbeggedbeggedmeminta
    to robrobbedrobbedmerampok
    to rubrubbedrubbedmenggosok
    to shipshippedshippedmengapalkan
    to jogjoggedjoggedberlari pelahan
  6. Apabila kata kerja dasarnya/verb-1 (infinitive) bersuku kata lebih dari satu dan berakhiran sebuah huruf mati (konsonan) yang didahului oleh sebuah huruf hidup (vocal), tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata terarakhir, maka huruf akhirnya digandakan kemudian ditambah dengan huruf -ed untuk membentuk verb-2 (past tense) dan verb-3 past participle.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to admitadmittedadmittedmengizinkan
    to orbitorbittedorbittedmengorbit
    to abhorabhorredabhorredmembenci
    to occuroccurredoccurredterjadi
    to allotallottedallottedmengabaikan

    Kecuali apabila suku kata terakhir dari kata kerja dasarnya/verb-1 (Infinitive) terdapat dua buah huruf hidup (vocal), meskipun tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata terakhir, maka huruf mati terakhir tidak boleh digandakan dan langsung ditambah dengan huruf -ed untuk membentuk verb-2/past tense dan verb-3/past participle.
    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to repeatrepeatedrepeatedmengulang
    to repairrepairedrepairedmengulang
  7. Apabila kata kerja dasarnya/verb-1 (Infinitive) bersuku kata dua yang berakhiran dengan huruf mati (konsonan) yang didahului oleh sebuah huruf hidup (vocal), tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata pertama, maka langsung ditambah huruf -ed untuk membentuk verb-2/past tense dan verb-3/past participle.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to answeransweredansweredmenjawab
    to followfollowedfollowedmengikuti
  8. Apabila kata kerja dasarnya/verb-1 (Infinitive) berakhiran dengan huruf -l, yang didahului oleh sebuah huruf hidup (vocal), maka huruf akhiran -l digandakan lalu ditambah huruf -ed untuk membentuk verb-2/past tense dan verb-3/past participle.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to cancelcancelledcancelledmembatalkan
    to traveltravelledtravelledbepergian
    to annulannulledannulledmenghapus
    to compelcompelledcompelledmemaksa
    to rebelrebelledrebelledmemberontak
  9. Apabila kata kerja dasarnya (infinitive) berakhiran dengan huruf -l, yang didahului oleh dua huruf hidup (vocal), maka huruf akhiran -l tidak perlu digandakan tetapi langsung ditambah huruf -ed untuk membentuk past tense dan past participle.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to sailsailedsailedberlayar
    to mailmailedmailedmengeposkan
  10. Apabila kata kerja dasarnya (infinitive) berakhiran dengan huruf -c, yang didahului oleh sebuah huruf hidup (vocal), maka huruf -c ditambah huruf -k lalu ditambah huruf–ed untuk membentuk past tense dan past participle.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to picnicpicnickedpicnickedberpiknik
    to mimicmimickedmimickedmemimikkan
    to panicpanickedpanickedmembuat panik

2. Irregular Verbs

Irregular verbs (kata kerja tak beraturan) adalah kata kerja (verb) yang berubah-ubah tidak sesuai dengan bentuk tense dan tidak mematuhi peratutan yang normal.

Bentuk lampau Irregular verbs (kata kerja tak beraturan) tidak dibentuk dari kata kerja dasar/verb-1 (infinitives) ditambah huruf -d atau huruf -ed untuk membentuk verb-2/past tense dan verb-3/past participle.

Oleh karena itu kata kerja ini perlu dihafalkan baik-baik oleh para pelajar bahasa Inggris.

Contoh:

  • I came to the party with my fiancee. (Aku datang ke pesta dengan tunanganku.)
  • We went to the beach on the weekend. (Kami pergi ke pantai di akhir pekan.)

Jenis-jenis Irregular Verbs

Bentuk kata kerja tidak beraturan (irregular verbs) dapat dibagi menjadi 3 (tiga) macam, jenis-jenis kata kerja tidak beraturan (irregular verbs) yaitu sebagai berikut:

  1. Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to cutcutcutmemotong
    to hurthurthurtmelukai
    to costcostcostberharga
  2. Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi beda dengan bentuk pertamanya. Untuk kata kerja yang berakhiran dengan huruf -ch, -f, -k, -p, -s, -sh, dan -x, apabila dibentuk kata kerja kedua (verb-2) dan kata kerja ketiga (verb-3), maka ditulis dan diucapkan dengan akhiran huruf -t.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to buyboughtboughtmembeli
    to bleedbledbledmelukai
    to bindboundboundmengikat
    to creepcreptcreptmerangkak
    to flingflungflungmembuang
  3. Kata kerja yang bentuk pertama, kedua dan ketiganya tidak sama.

    Contoh:

    Verb-1Verb-2Verb-3Arti
    to taketooktakenmengambil
    to forsakeforsookforsakenmeninggalkan
    to gowentgonepergi
    to eatateeatenmakan
    to flyflewflownterbang

    Apabila anda ingin mengetahui lebih banyak lagi dapat anda lihat di daftar irregular verbs dan artinya lengkap dengan verb-1, verb-2 dan verb-3.

Kesimpulan

Demikianlah pembahsan materi Regular dan Irregular Verb Lengkap, dari jenis-jenis regular dan irregular verb sampai cara pembentukan regular dan irregular verb serta contoh Regular dan irregular verb.

Regular dan irregular verb adalah pembagian kata kerja berdasarkan perubahan waktu atau cara penulisannya. Keduanya mempunyai cara pembentukan serta jenis berbeda. Cara pembentukan regular verb ada sepuluh dan jenis-jenis irregular verb ada tiga.

Bibliografi

Zaki Mubaraq
CEO Intraxenglish.com, coffee addict, blogger enthusiast, gak bisa basa-basi dan kayaknya setelah gua mikir2 kayaknya gua Introvert orangnya. dah, itu aja... :)

Terbaru

Continue Reading

Posisi Adjective Dalam Kalimat

Pembagian jenis posisi adjective dalam kalimat adalah berdasarkan letak dan fungsinya masing-masing.Secara garis besar terdiri dari dua posisi yaitu attributive adjectives dan predicative adjectives. Posisi Adjective Dalam Kalimat Secara tata bahasa Inggris bahwa adjective (kata sifat) berfungsi untuk menerangkan atau membatasi...

Pembentukan Kata Sifat

Berbagai jenis kata sifat menjelaskan kata benda, kata kerja atau kadang-kadang bahkan kata sifat lainnya.Adjective atau kata sifat dapat berupa kata tunggal (exciting, amusing) atau gabungan (hard-working, self-centered).Tahukah kamu bagaimana cara pembentukan kata sifat (adjective)? Bagaimana beauty (noun) dikonversi...

Adverb of Affirmation

Intraxenglish.com - Adverb of affirmation merupakan kata keterangan yang menyatakan bahwa pernyataan atau fakta yang diberikan adalah benar. Pengertian Adverb of Affirmation Adverb of affirmation adalah kata keterangan/tambahan yang dipakai untuk menyatakan penegasan, penekanan atau persetujuan untuk suatu jawaban.Kata katerangan ini...